pemahaman tentang teknik riset operasi
TEKNIK RISET OPERASI
Dalam
kehidupan sehari-hari sering
kali kita menjumpai masalah yang
dalam penyelesaiannya memaksa
hasil yang optimum padahal
sumber daya yang
dimiiliki untuk mencapai hasil tersebut
terbatas. Kumpulan cara
atau metode untuk memecahkan masalah
tersebut di atas
dikenal dengan Riset Operasional. Sebutan ini dikenal sejak
selesainya perang dunia II (akhir tahun 1950-an). Sebenarnya masalah serupa
serta metode penyelesaiannya sudah dibahas
sejak lama. Namun, perkembangannya kurang begitu pesat,
belum banyak ahli yang berkecimpung
dalam penyelesaian masalah
tersebut maupun belum banyak
hasil temuan metode
yang dipublikasikan. Akan tetapi,
sejak adanya perang
dunia kedua, dengan
dipicu oleh keinginan pihak sekutu
untuk mengakhiri perang secepatnya, para ahli strategi militer maupun ilmuwan
banyak mencurahkan diri untuk
mencari perencanaan strategi
operasi militer yang diharapkan dapat menyelesaikan perang
secepatnya. Masalah yang dihadapi
sebenarnya serupa dengan
masalah di atas,
yaitu berangkat dari keterbatasan
sumber daya (personil,
biaya, peralatan), diharapkan diperoleh hasil yang optimum. Hasil yang
optimum tersebut berhubungan
dengan biaya, waktu
maupun risiko yang minimum ataupun berhubungan dengan keuntungan,
manfaat yang maksimum.
Arti
riset operasi (operations
research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.
1.
Morse dan Kimball
mendefinisikan riset
operasi sebagai metode
ilmiah ( scientific
methode ) yang memungkinkan para
manajer mengambil keputusan
mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif.
Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi
dengan disiplin ilmu yang lain.
2.
Churchman, Arkoff dan
Arnoff
pada
tahun 1950-an
mengemukakan
pengertian riset operasi
sebagai aplikasi metode-metode,
teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah
yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan
yang optimum masalah-masalah tersebut.
3.
Miller dan M.K. Starr mengartikan riset
operasi sebagai
peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika,
dan logika dalam kerangka pemecahan masalah- masalah yang
dihadapi sehari-hari, sehingga
akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
4.
OR Society Of Great Britany “ riset operasi
adalah penerapan-
penerapan metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul
dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan
dan uang dalam industri, bisnis, pemerintah, dan pertahanan ”.
5.
OR
Society Of Amerika
“riset operasi berkaitan
dengan
memutuskan secara ilmiah
bagaimana merancang dan menjalankan sistem
manusia-mesin yang terbaik
dan biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka ”.
6.
TL
Saaty “riset operasi
adalah seni memberikan
jawaban
buruk terhadap masalah-masalah yang
jika tidak akan memiliki
jawaban yang lebih buruk ”.
7.
SL Cook “ riset operasi merupakan suatu metode,
pendekatan
seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi
beberapa disiplin, suatu
perluasan dari disiplin-disiplin utama (matematika,
teknik, ekonomi), suatu
disiplin baru, suatu lapangan
kerja, bahkan suatu agama ”.
8.
Frederick
Hillier “riset operasi
adalah suatu pendekatan
ilmiah kepada pengambilan keputusan yang meliputi operasi
sistem-sistem organisasi ”.
9.
Pangestu “riset operasi
berkaitan dengan pengambilan
keputusan optimal dalam
penyusunan model dari
sistem- sistem baik deterministik maupun probabilistik yang berasal dari
kehidupan nyata ”.
10.
Bertrand menyebut riset operasi sebagai model
kuantitatif “
Quantitative models are
based on a set variables that vary over specific domain, while quantitative and
causal relationships have
been defined between that variable ”.
Komentar
Posting Komentar